Jumat, 16 Februari 2018

Jam Tangan Tudor Heritage Black Bay Dark


Arloji dengan tema warna hitam adalah teman yg sempurna untuk menyelam di perairan gelap, dan terlihat keren juga di daratan. Kali ini , kita akan mengulas Jam Tangan Tudor Heritage Black Bay Dark yg baru baru ini diluncurkan.

Selama lebihd ari lima tahun , Tudor Heritage Black Bay telah bertumbuh menjadi sebuah jam tangan yg sangat menarik dan penting untuk dikoleksi. Sejak diluncurkan pada tahun 2012 dengan tampilan bergaya retro dari bahan baja anti karat dan sebuah bezel berwarna merah , lalu pada tahun 2014 dilanjutkan oleh versi dengan bezel putar berwarna biru, dan setahun kemudian dengan warna hitam yg sederhana.

Tudor lalu memperbaruinya di tahun 2016 dengan memperkenalkan model Heritage Black Bay dalam warna tembaga dan sasis berdiameter 36 mm , serta sebuah versi yg kesemuanya hitam. Ditambah , model Heritage Black Bay akan menggunakan mesin MT5602 buatan Tudor sendiri ketimbang mesin ETA 2824 yg dipakai sebelumnya.

Berbagai jenis pilihan tali jam dan rantai melengkapi koleksi ini. Setiap darinya dijual baik dengan sebuah tali rantai tiga baris berbahan baja antikarat atau tali jam kulit antik serta sebuah tali jam kain ikut disertakan dalam setiap paket penjualannya. Model yg paling gagah adalah Tudor produksi tahun 2016 dengan sasis 36 mm yg dibekali dengan sebuah tali jam kain bercorak 3 warna “urban camouflage” yg merupakan kombinasi warna hitam putih abu abu .

Adik dari Rolex ini telah disertai dengan sertififikasi COSC yg merupakan institut pengujian chronometer Swiss. Sertifikasi COSC ini sendiri harus melewati deviasi rata rata antara -4 dan +6 detik per hari nya.

Mesin Tudor MT5602 menyediakan daya cadangan selama 70 jam dan penyeimbang inersi variabel dengan 4 buah sekrup regulator. Nilai detak dari per penyeimbang tidak lagi dapat diubah dengan menyesuaikan panjang dari per penyeimbang , seperti yg ada pada model Heritage Black Bay dengan mesin ETA. Walau Tudor menggunakan beberapa regulator di mesin ETA 2824, sebuah inersi variabel yg stabil hanya dimungkinkan saat menggunakan mesin buatan mereka sendiri.

Tudor hanya sedikit mendekorasi mesin ini, yg mana konsisten dengan filosofi mereka dalam membuat sebuah arloji yg handal dengan harga yg masuk akal. Para pecinta jam tangan mekanikal yg membuka penutup belakang dari jam ini akan menemukan dekorasi yg minimal didalam jeroannya.

Jendela penanggalan kali ini dihilangkan dari Jam Tangan Tudor Heritage Black Bay Dark, yg ternyata memberikan efek yg positif. Jam tangan sport yg dirancang menurut tradisi Tudor Oyster Submariner tahun 1954 juga tidak memiliki jendela tanggal ,tampilannya terlihat bersih, dial yg simpel memiliki 4 buah marka kotak ,8 marka bulat dan 1 marka segitiga di posisi jam 12 sebagai penunjuk waktu. Jarum jam dan detik dengan bentuk “snowflake” yg unik dapat kalian temukan pada generasi Submariner kedua yg di perkenalkan Tudor di tahun 1969. Arloji ini tahan hingga kedalaman air 200 meter sama seperti di tahun 1958. Tudor Heritage Black Bay Dark dibandrol dengan harga $4,475 atau setara dengan IDR 60,000,000++.

Jumat, 08 Desember 2017

Jam Tangan Tudor Heritage Black Bay


Tudor meluncurkan sebuah versi baru dari Jam Tangan Tudor Heritage Black Bay yg masuk kedalam baris koleksi arloji Heritage ,iliknya. Arloji ini dibekali dial berwarna hitam dengan cincin bezel berwarna biru matte, dibuat sebagai alternatif untuk model Black Bay coklat dengan palet burgundi yg sebelumnya. Tema warna yg baru ini dimaksudkan untuk menekankan sejarah Tudor yg dirancang untuk penyelam.

Koleksi Tudor Heritage didasari oleh sejarah yg elemen desainnya diperbarui dari model jam tangan Tudor yg sebelumnya. Tudor Black Bay bukan model reissue dari model sebelumnya , namun lebih ke peracikan ulang dari sebuah desain jam tangan diver. Tudor Black Bay menggunakan desain Tudor Submariner ref 7922, yg awal mulanya dibuat pada tahun 1954, dan mempunyai kaca kristal safir kubah yg sama dengan pendahulunya. Fitur kunci lainnya seperti jarum jam dan detik “snowflake” adalah karakteristik yg menjadi ciri khas sebuah arloji Tudor sejak tahun 1970an.

Tudor mencuri banyak perhatian dari pecinta dan kolektor jam tangan mewah di pameran arloji Baselworld 2013, khususnya dikarenakan Tudor mengumumkan bahwa mereka akan kembali tersedia untuk pasar Amerika untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu dekade. Sebagai adik dari Rolex, Tudor adalah jam tangan mewah yg cukup terjangkau.

Jam Tangan Tudor Heritage Black Bay yg baru ini ditenagai oleh mesin mekanikal otomatis 2824 yg menyediakan daya cadangan selama 38 jam. Sasis terukur memiliki diameter 41 mm , terbuat dari bahan baja anti karat yg dipoles dan dibari sentuhan satin. Jarum jam, menit dan detik berwarna perak dan dilapisi dengan material luminous. Tema warna biru dan hitam dimaksudkan untuk menghidupkan kembali model Tudor yg pernah dibuat untuk angkatan laut Perancis selama puluhan tahun. Cincin bezel putar satu arah berwarna biru gelap juga terbuat dari baja. Kepala crown ulir dirajah dengan lambang mawar Tudor dan dipercantik dengan balutan sebuah tabung crown aluminium anodize biru yg sesuai dengan warna bezel. Jam tangan ini tercatat memiliki kemampuan jetahanan air sedalam 200 m. Dijual dengan kelengkapan tali jam kulit biru usang seharga $3,100 atau setara IDR 41.850.000 atau tali rantai seharga $3,425 yg setara dengan IDR 46.200.000. Keduanya mendapatkan sebuah tali jam berbahan kain sebagai kelengkapan dari paket penjualan.